30 Desember 2012

GAUN CANTIK FIGUR MENARIK

LADY Gaga pernah mengatakan, semua gaun diciptakan dengan indah oleh desainernya, Jika ada gaun yang jatuhnya tidak bagus, itu terjadi karena si pemakai memang tidak cocok mengenakannya. Nah, agar tidak salah pakai gaun dan menjadi hujatan fashion police, kita harus mengenal bentuk tubuh, lalu mencari potongan dress yang sesuai. Berikut contoh suksesnya.



Figur Atletis
Keuntungan figur ini, badan tinggi dan kaki jenjang. Tetapi, lengan berotot dan bahu bidang tidak menguntungkan. Pilih gaun halter neck atau lengan asimetris untuk menyamarkan lengan. Jangan pilih outfit berkesan feminin atau justru terlalu maskulin seperti tuxedo jacket. Gaun berpotongan simpel, tetapi mengaksentuasi bokong seperti Emily Blunt adalah pilihan terbaik.


Figur Curvy
Tidak perlu mengeluh, curve adalah aset perempuan. Kuncinya adalah memakai gaun yang pas badan dan jangan ragu pamerkan kulit mulus Anda. Misalnya, tulang leher dan bahu yang berkesan seksi. Jangan terpaku pada warna hitam. Sofia Vergara tampak spektakuler dalam balutan bodycon dress warna merah.


Figur Kacang Polong
Bentuk badan ini relatif sulit didan dani. Terlalu banyak tulang menonjol, termasuk di bahu, dan bokong rata. Kain bertekstur berat dan terialu banyak detail pada dress akan membuat tubuh tenggelam.
Solusi pintar adalah gaun berpotongan super simpel dan warna polos seperti Katie Holmes. Tambahkan tiny belt untuk mengaksentuasi pinggang.


Figur Petite
Tubuh pendek bukan halangan tampil menawan. Kuncinya, hindari pita, terlalu banyak motif, sequins, atau belt yang akan membuat badan tampak lebih pendek. Jangan pilih eropped jacket atau lengan tiga perempat, Kenakan heels yang simpel dan berkesan sempit seperti stiletto. Plus, pilih warna yang terang. Backless dress merah Lea Michele adalah contoh sempurna.

KEBAYA SEMI KLASIK YANG TAMPIL MODERN DAN ELEGAN



Berikut adalah contoh model kebaya semi klasik yang tampil modern dan elegan. Sangat cocok untuk dikenakan wanita setengah baya pada acara-acara resmi.



Model 1
Kebaya ini tampil modern karena memiliki bentuk leher decolette rendah dihiasi 3 strip dengan corsage bunga mawar





Model 2
Kebaya semi klasik panjang ini tampil modern dengan berleher decolette rendah dengan bentuk jantung. Hiasannya berupa garis lipat miring / oblique di bawah dengan corsage bunga

Model 3
Kebaya model klasik dengan frills di dada ini tampil manis dengan hiasan kancing berbentuk bunga

Model 4
Kebaya ala baju kurung ini memiliki bentuk garis leher yang unik dihiasi sekuntum corsage bunga mawar

Model 5
Kebaya semi klasik ini tampil modern dengan garis leher model lubang kunci ini mempunyai bukaan di depan dengan loop/sengkelit

Model 6
Kebaya semi klasik ini tampil modern dengan garis leher bulat ganda ini makin menarik dengan sematan sekuntum corsage bunga

Model 7
Kebaya semi klasik ini memiliki garis leher ala kebaya sunda, dipermanis dengan hiasan plipit / bies di bagian tepi kain kebaya

Model 8
Kebaya semi klasik ini memiliki garis leher dan garis pinggir bagian bawah model kurawal

Model 9
Kebaya ini tampil modern dengan permainan garis pinggir yang eksotis

Model 10
Kebaya ini tampil modern dengan permainan hiasan lengkung di bagian dada yang artistik

Model 11
Kebaya ini tampil modern dengan garis leher dan bawah yang unik dan lucu

Model 12
Kebaya ini tampil modern dengan model tumpang bergaris leher yang unik

Tips memilih busana bagi yang berpinggul besar

Busana yang cantik dan terlihat sangat sempurna dipakai oleh orang lain, belum tentu hasilnya akan sama jika kita yang memakainya. Untuk bisa tampil maksimal kita harus menyesuaikan model busana yang kita kenakan dengan bentuk tubuh kita. Tujuannya jelas yaitu untuk menyamarkan kekurangan kita. Buat yang berpinggul besar berikut adalah tips memilih busana bagi anda :


YANG SESUAI BAGI ANDA YANG BERPINGGUL BESAR

  • Usahakan perhatian tertuju pada bagian atas tubuh dan menghlangkan kesan pinggul besar. Ini dapat dicapai dengan warna, gaya dan proporsi yang serasi:
  • Lengan gembung. padding, blus dengan detail pada bahu untuk mengimbangi pinggul yang besar.
  • Rok yang bergaris pinggang atau yang mempunyai ikat pinggang.
  • Jas atau blazer yang panjangnya di atas atau di bawah lingkar pinggul terlebar.
  • Blus/atasan berwama gelap dengan bawahan berwama netral atau lembut.

YANG TIDAK SESUAI  / YANG HARUS DIHINDARI OLEH YANG BERPINGGUL BESAR

  • Gaun yang menonjolkan pinggul dan paha yang lebar
  • Blazer atau Jas dengan hiasan di bawah
  • Celana sempit di bawah, rok lipit/pleats.



MACAM-MACAM MODEL JAKET



Jaket adalah pakaian yang dipakai diatas gaun atau rok dan blus. Panjang jaket bervariasi mulai dari yang pendek di atas garis pinggang sampai batas garis pinggul. Contoh macam-macam model jaket adalah sebagai berikut :

  • Vest, adalah jaket pendek tanpa lengan dengan kancing di depan
  • Spencer, jaket pendek (panjang sampai pinggang ), dengan kerah atau tanpa kerah
  • Bolero, jaket pendek sampai pinggang atau diatas pinggang tanpa penutup bagian depan dan mempunyai garis membulat dari tengah muka kesamping
  • Jerkin, jaket dari kulit atau beledu, pendek tanpa jahitan panjang, biasa dipakai untuk penunggang kuda dengan fungsi menahan angin
  • Cardigan, jaket atau blus dari bahan rajutan tanpa garis leher dengan belahan di depan, pada sekeliling leher kebawah diberi penyelesaian dengan bilai serong yang berlainan warna
  • Eton, jaket panjang sampai pinggang dengan kerah putih yang diberi pengeras
  • Mess jacket, jaket dari bahan rajutan dengan penutup didepan sesuai pada badan

POLA GAMIS DENGAN KERAH SYAL

Sumber : Buku Pintar Menjahit Untuk Pemula karya Nur Astri Damayanti - Hj. Tati Chusen


Ingin bisa menjahit gamis sendiri tapi gak tau cara bikin polanya? gak usah khawatir disini saya akan menjelaskan cara membuat pola gamis yang bentuknya sederhana (dasar). Jadi jika teman-teman ingin menambahkan variasi/detail hiasan tinggal menambahkan sendiri aja sesuai model yang teman-teman inginkan. Ok, yuk kita langsung aja buat polanya :

1. Pola Dasar Gamis

  1. Siapkan pola dasar bagian depan dan belakang
  2. Turunkan lingkar leher bagian depan 3 Cm
  3. Turunkan lingkar lengan bagian depan dan belakang sebesar 2 cm
  4. Ukur 20 cm dari garis pinggang ke bawah
  5. Buat garis horisontal sepanjang 1/4 lingkar panggul + 1cm untuk pola bagian depan dan 1/4 lingkar panggul - 1cm untuk pola bagian belakang
  6. Ukur dari lagi dari garis pinggang kebawah sampai sepanjang ukuran panjang rok
  7. Buat garis horisontal sepanjang 1/4 lingkar panggul + 1cm + 3 cm untuk pola bagian depan dan 1/4 lingkar panggul - 1cm + 3cm untuk pola bagian belakang
  8. Untuk pola lengan tambahkan lingkar kerung lengan 2 cm depan dan 2 cm belakang
2. Cara meletakkan pola diatas kain
Lihat gambar berikut :

KONSEP DASAR PECAH POLA BUSANA WANITA

Busana wanita memerlukan teknik pecah pola yang lebih cermat dibandingkan pakaian pria dan anak-anak. Pakaian wanita yang dibuat hendaklah dapat menonjolkan sisi feminim dari wanita dan dapat menonjolkan kelebihan yang dimilikinya sehingga dalam berpenampilan terlihat cantik, rapi dan menarik. Untuk itu dalam pembuatan pakaian perlu dilakukan pecah pola yang benar sesuai dengan desain dan bentuk tubuh sipemakai. Agar pola yang dihasilkan sesuai dengan desain dan bentuk tubuh maka terlebih dahulu perlu dilakukan analisa bentuk tubuh dan analisa desain.


       Bentuk tubuh wanita secara umum ada 5 macam yaitu ideal, kurus tinggi, gemuk tinggi, kurus pendek dan gemuk pendek. Bentuk tubuh wanita yang baik tentunya adalah bentuk tubuh yang ideal dimana terdapat keseimbangan antara berat badan dan tinggi badan dan mempunyai proporsi tubuh yang seimbang.

       Desain pakaian yang dibuat adakalanya terlihat indah karena dibuat pada proporsi tubuh yang seimbang atau bentuk tubuh yang ideal. Namun belum tentu desain yang sama cocok di pakai oleh orang yang bertubuh kurus atau gemuk. Jadi dari analisa bentuk tubuh ini kita dapat menyesuaikan pola dengan bentuk tubuh sipemakai, dengan kata lain kekurangan bentuk tubuh dapat tertutupi dengan teknik pengembangan pola yang tepat. Misalnya untuk bentuk tubuh yang gemuk hendaklah hindari pakaian yang mengembang atau yang berkerut banyak seperti rok kerut atau rok kembang dan model lengan balon atau lonceng. Jika menggunakan lengan balon atau lengan yang lebar pada ujung lengan hendaklah pengembangannya disesuaikan dengan bentuk tubuh gemuk tersebut artinya pengembangannya tidak terlalu lebar.


Selain analisa bentuk tubuh di atas dilakukan analisa desain. Analisa desain pakaian dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Memperhatikan desain secara keseluruhan.
       Lihat gaya berdiri dari model. Umumnya desain digambarkan dengan gaya berdiri menghadap kedepan atau miring tiga per empat. Perbandingan letak bagian-bagian busana pada sikap berdiri model akan lebih memudahkan kita memahami desain pakaian yang akan dibuat.


2. Pahami gambar bagian-bagian busana pada desain.
    Gambar bagian-bagian busana yang dimaksud merupakan garis-garis pakaian pada desain, misalnya garis leher, garis lingkar badan, garis pinggang, garis panggul, garis tengah muka dan tengah belakang, garis lingkar kerung lengan, garis besar lengan dan garis batas kup atau tinggi dada. Garis-garis ini akan memudahkan kita untuk menganalisa bagian-bagian busana yang ada pada desain.

a. Desain pakaian pada badan bagian atas.
       Desain pakaian pada badan bagian atas meliputi bentuk garis leher atau kerah, lengan, kantong, garis hias, kup dan belahan pakaian. Letak garis leher dapat dilihat dengan membandingkan garis leher dasar dengan garis leher pada desain. Perkiraan ukuran inilah yang menjadi pedoman dalam merobah garis leher pada pakaian. Begitu juga dengan lengan dan badan. Desain lengan apakah berbentuk lengan kop, lengan poff, lengan balon dan lain sebagainya.

       Khusus untuk bagian badan, kita harus memperhatikan letak kup apakah kup berada pada tempat biasa atau disalurkan ke tempat lain atau dihilangkan menjadi garis hias. Hal ini penting karena kup merupakan bagian yang dapat menonjolkan sisi feminim wanita. Perhatikan juga garis belahan pakaian untuk menghindari kesalahan dalam memberi tanda pola dan menggunting kain.

b. Desain pakaian bagian bawah
     Pakaian bagian bawah dapat berupa rok atau celana. Namun celana ataupun rok mempunyai desain yang bervariasi. Terlebih dahulu pahami desain rok yang ada pada desain seperti desain rok, ukuran panjang rok, lebar rok, kembang rok (jika rok kembang) dan kerutan rok (jika rok dikerut). Begitu juga dengan desain celana, pahami desain celana, ukuran celana, lebar celana atau besar celana dan lain sebagainya.

3. Pahami letak jatuh pakaian pada badan.
       Bahan atau kain yang cocok untuk sebuah desain dapat dilihat dari letak jatuh pakaian pada badan. Hal ini dapat diamati pada bagian sisi atau bagian bawah pakaian. Jika dilihat pada bagian sisi, bahan yang jatuhnya lurus ke bawah atau agak kaku dapat diperkirakan bahannya tebal dan kaku. Sebaliknya jika jatuh bahan mengikuti bentuk tubuh berarti bahan yang digunakan bahan yang tipis atau melangsai. 


       Begitu juga jika dilihat pada bagian bawah rok/pakaian. Bagian bawah rok yang terlihat agak bergelombang, maka bahan yang digunakan tipis atau melangsai sebaliknya bagian bawah yang lurus dan terlihat agak kaku, berarti menggunakan bahan yang agak tebal dan kaku.

      Agar dapat menganalisa bentuk tubuh dan model pakaian dengan baik dan benar diperlukan latihan yang banyak sehingga memudahkan kita dalam membuat pecah pola busana yang sesuai dengan desain.

Pola Blus luar dengan belahan asimetris

Pola Blus luar dengan belahan asimetris


Blus luar dengan belahan asimetris ± 7 atau 8 cm dari garis tengah muka, panjang blus ± 25 cm dari garis pinggang atau 10 cm dari garis panggul. Memakai kerah board dan lengan kop poff dengan panjang ¾ lengan. Pada ujung lengan ada bis yang ujungnya diikat. Mempunyai kup pinggang dan kup sisi.

Keterangan Pola Blus Asimetri :
Hubungkan pola dasar rok dengan pola dasar badan. Tambahkan bagian tengah muka 2 cm untuk lidah belahan. Untuk belahan asimetris atau overslah, dibentuk dari garis leher ke arah tengah muka. Besar overslah ini disesuaikan dengan model atau lebih kurang 7 atau 8 cm. Bentuk garis tersebut sampai ke batas pinggang seperti terlihat pada gambar. Untuk lapisan tengah muka di buat 4 – 5 cm. Pada bagian sisi atas blus atau bagian ketiak, diturunkan 1 cm dan dikeluarkan 1 cm.
Pada pinggang dikeluarkan 1 cm, panggul 1 cm dan bagian bawah baju 1 ½ - 2 cm, kemudian dibentuk. Pola bagian belakang sama halnya dengan pola depan. Pada bagian sisi dilonggarkan sama dengan pola depan.
Keterangan Pola lengan dan kerah blus asimetri :
Gunting pola lengan pada garis tengah lengan lalu lebarkan 5 cm dan naikkan 3 cm. Kemudian bentuk pada bagian puncak lengan. Semakin tinggi dinaikkan pada puncak lengan maka kerutan pada puncak lengan akan semakin tinggi pula dan semakin lebar dilebarkan pola maka semakin banyak kerutan pada puncak lengan. Untuk pembuatan pola kerah dapat dilihat pada gambar Panjang kerah = ½ lingkar leher pada pola badan.

POLA ALAS LIUR / MAKAN BAYI

POLA ALAS LIUR / MAKAN BAYI



Untuk menghindari noda pada pakaian bayi kita, saat memberi makanan / minuman sebaiknya kita menggunakan alas liur atau alas makan yang kita letakkan dibagian dada bayi yang diikatkan ke belakang leher. Namun bagi yang punya banyak kain sisa anda bisa membuatnya sendiri.
Saya disini menyediakanpola dasarnya saja, tapi bentuknya bisa anda kreasikan sendiri seperti gambar diatas atau bentuk lucu lain sesuai kreatifitas anda.
Ketetangan Pola :
AB = CD = 10 Cm
AC = BD = 21 Cm
AN = 3 Cm
NM = 4 Cm
NS = 3,5 Cm
Gambarlah pola seperti gambar diatas
Jangan lupa untuk memberi tali

MACAM - MACAM MODEL HIGH HEELS

Model sepatu yang dipakai seseorang memang bisa mempengaruhi penampilan seseorang secara keseluruhan. Bagi mereka yang mempunyai masalah pada tinggi badan, pemakaian high heels akan sangat menunjang penampilan mereka.
Pernah nonton serial drama boys before flower? pasti ingat donk  pada adegan ini. Saat Han Seo-hyun, mantan kekasih yoon Ji-ho, menyelamatkan Geum Jan-di yang saltum disuatu pesta yang juga dihadiri F4. Seo-hyun melakukan make over pada Jan-di. Kata Seo-hyun, sepatu yang cantik akan membawamu pada tempat yang indah pula.
Model sepatu high heels ada berbagai macam diantaranya sebagai berikut:

Stilettos high heels


Stiletto adalah sepatu ber hak tinggi lebih dari 9 cm. Bentuk hak stiletto ramping dan tipis. Bagian depan sepatunya pun ramping.

Platform 

Platform adalah jenis sepatu high heels yang sol bagian depannya lebih tebal. Itu  membuat kaki tidak pegal meski hak belakang cukup tinggi.

Wedges footwear

Buat kamu yang menginginkan sepatu hak tinggi yang nyaman dipakai, Wedges footwear-lah pilihannya. Ya, Wedges footwear memiliki sol tebal yang kokoh menopang kaki.

Clogs

Clogs umumnya terbuat dari kulit. Namun, ada juga yang masih seluruhnya terbuat dari kayu. Perkembangan fashion membuat sepatu jenis ini diberi penambahan heel yang juga terbuat dari kayu. Sepatu jenis ini didominasi kayu sebagai alasnya dan  bahan kulit yang menutupi bagian depan sepatu.

Gladiator


Model gladiator memiliki lebih banyak-tali. pe.ngikat di bagian atas. Seperti sepatu yg dipakai para gladiator di zaman Romawi. Sepatu gladiator memang terkesan simpel. Tetapi, di balik kesan simpel ini, ternyata gladiator menimbulkan aura seksi. Sepatu gladiator masih menjadi tren di pertengahan 2011 ini.

Boots

Sepatu yang identik dengan  tampilan koboi kinimenjadi primadona

TIPS MEMILIH IKAT PINGGANG UNTUK PADANAN BLAZER



Buat jaket berstruktur (blazer) jadi lebih menarik dan rapi dengan ikat pinggang warna mencolok



TIPS : Pilih ikat pinggang lebar, sedang dan warnanya kontras dengan blazer. Gunakan ikat pinggang cerah pada blazer warna netral. Jika blazer berwarna cerah pilih ikat pinggang warna netral

TIPS MEMILIH IKAT PINGGANG UNTUK PADANAN CARDIGAN

Cardigan yang pas dibadan tampak extra smart dan berkelas dengan tambahan ikat pinggang sempit – skinny


TIPS : Pilihlah ikat pinggang yang lebarnya tidak lebih dari 1 inci. Ikat pinggang yang lebih lebar dari ini terlalu besar untuk cardigan pas badan.

TIPS MEMILIH IKAT PINGGANG UNTUK PADANAN LAYER LONGGAR

Layer longgar akan berubah menjadi boho chic dengan ikat pinggang yang tepat. Saat mengenakan layer rajut atau rajut boxy, buatlah badan berbentuk jam pasir dengan ikat pinggang lebar.



TIPS : Pilihlah ikat pinggang terlebar yang bisa anda temukan. Kenakanlah ikat pinggang rapat diatas layer busana

A

TIPS MEMILIH IKAT PINGGANG UNTUK PADANAN LAYER LONGGAR

Layer longgar akan berubah menjadi boho chic dengan ikat pinggang yang tepat. Saat mengenakan layer rajut atau rajut boxy, buatlah badan berbentuk jam pasir dengan ikat pinggang lebar.



TIPS : Pilihlah ikat pinggang terlebar yang bisa anda temukan. Kenakanlah ikat pinggang rapat diatas layer busana

CARA MEMBUAT POLA ROK KANTUNG LEVIS
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFE_jZJLgawBIrjH5egpusRjpvfZDqPFHLGVsLFsv_zQslZ3m04T_rjQ_rcOJzWPcqyYriYekjDSukYXE2o73wErpQ8i4jhrLXARtzErVLmiLRC1cDQyEnQRBAj0AuWU0yCY36Ex9WYtM/s400/rok+kantung+levis.bmp

(A)  = Gambar rok dari samping
(B)   = Gambar rok dari depan
(C)  = Gambar rok dari belakang

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoCPolgkGlJYFm1jLJcrvu4_l4sULQGcfrCN8Jid2uskfMRA49iiZlGX_4ELNl5pBz4NKng1B13v0aFAl6O49ieLARAj8EgV69qHfPL1_yDHqrEo1GPhvhFBjGgTcSgctZf0KDZvjLsXU/s320/rok+kantung+levis2.bmp

Gambarlah di atas pola dasar rok depan (D) dan belakang (E) seperti contoh
Jiplak dan pisahkan bagian atas pola belakng (F) dan kupnatnya dirapatkan
Jiplak dan pisahkan kantung depan (H) dan kupnatnya dirapatkan (I)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhciJKRIAYe1P1kajM1qHi9LPeeUwl9YPlyPsg-Wn9srK1rXVygymzhKz2XzXF8hck-UHEVxoNcK1XKsqVxQUHed2CbE0sfqZ1u-Q4A1JyfjI3mVXzrojkEjTULP-Vn_9i-iUUCXM-X0dA/s400/rok+kantung+levis+3.bmp
J  = Lapisan kantung
X-X = Lebar kain 75 cm x 2 =150 cm
X-Z = Panjanng kain 73 cm
KBP = Kain Bantuan Pinggang
Bl = Belahan belakang =16 cm
CARA MEMBUAT POLA ROK TAPIS LEBAR BAWAH



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqOy4Kn1PwZDeMrK8lnidKlk71afoCxwraUKg1aREj_i44YIgCjEfslXhLdEJTwYgVbwOIPf8FvacbjXxdbJau-onj3MgQ2nXUItinUa20hIPBxAMR_aZcyuvEHDIjn86FJtVne4nONiY/s200/rok+tapis+lebar+bawah.bmp

Cara mengubah pola dasar rok
  • Untuk rok depan, pola dasar dibuat 2 lembar, diletakkan berhadapan menjadi kanan kiri
  • Gambarlah model contoh diatas pola
  • Modelnya tidak memakai resleting dan kancing
  • Tumpukkan 2 lembar kain yang bertapis, sebagai tempat memakai rok atau menanggalkannya

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbBaQ7jxXdxZxiIwOA3QiSeJb-404sxqA7fiLcxXyU-8qzaF7VrQey8pvQWp6FZfCMdJjzUdjEOcpVe7kmr2uUMw3stZwRGuDr1FH7SxKa4_DL5oSFHAzkB2EiInbKlZdx1aqz1PNvHbA/s1600/rok+tapis+lebar+bawah+2.bmp
RDKK = Rok depan kanan dan kiri
K-L = Ukuran lingkar pinggang
K-O = L-O = Tambahan ban pinggan untuk bagian tapis sebelah kanan dan sebelah kiri
KLK = Kain lapis keliman
EBKK = Rok belakang kanan kiri jadi Satu
X – X = lebar kain 55 x 2 =110 cm
X – Z = Panjang kain = 113 cm
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdE53T7KhFqX7k87m7jDpIkiW18yN_SbxREiFKldfpYMzGQpkQqlWJly82TY0Z6Ry8S-IMD-EQi4qRwRvsZVXNltZhwi0MpJmi_IsK2AV78bZU3hfQpUrxfotHIhyTcT9Z4io1hgPVLA8/s640/rok+tapis+lebar+bawah+3.bmp

ROK LIPIT ATAS PINGGUL (Rok seragam sekolah SMU)


Cara mengubah pola dasarnya :
  • Buatlah 2 pola dasar rok berhadapan kanan kiri
  • Garislah mendatar 15 cm dibawah pinggang dan potonglah (A)
  • Semua kupnat dirapatkan sehingga bentuknya berubah (B)
  • Ukurlah keliling depan belakang garis yang dipotong (C)
  • Buatlah kain rok lipitnya 3 kali ukuran tersebut (D)
  • Lipatlah 4 atau 3 cm sesuai model yang diinginkan (E)
  • Dan adalah 2 lembar rok lipit dan sepotong tambahannya
  • E adalah cara melipat lipit
  • KBP adalah kain bantuan pinggang


X-X = Lebar kain 110 cm
X-Z = Lebar kain 83 cm x 2 =166 cm



ARTIKEL TERKAIT :
Macam -macam model rok
Rok wiron pada kain batik, Rok padanan kebaya (1) 
Pola dasar rok depan belakan sama
Pola Dasar Rok 
Tips memilih rok yang sesuai bentuk tubuh wanita
Tips memilih sepatu / sandal agar serasi dengan rok

pola rok

CARA MEMBUAT POLA ROK KANTUNG LEVIS





(A)  = Gambar rok dari samping
(B)   = Gambar rok dari depan
(C)  = Gambar rok dari belakang


Gambarlah di atas pola dasar rok depan (D) dan belakang (E) seperti contoh
Jiplak dan pisahkan bagian atas pola belakng (F) dan kupnatnya dirapatkan
Jiplak dan pisahkan kantung depan (H) dan kupnatnya dirapatkan (I)
J  = Lapisan kantung
X-X = Lebar kain 75 cm x 2 =150 cm
X-Z = Panjanng kain 73 cm
KBP = Kain Bantuan Pinggang
Bl = Belahan belakang =16 cm

CARA MEMBUAT POLA ROK TAPIS LEBAR BAWAH





Cara mengubah pola dasar rok
  • Untuk rok depan, pola dasar dibuat 2 lembar, diletakkan berhadapan menjadi kanan kiri
  • Gambarlah model contoh diatas pola
  • Modelnya tidak memakai resleting dan kancing
  • Tumpukkan 2 lembar kain yang bertapis, sebagai tempat memakai rok atau menanggalkannya

RDKK = Rok depan kanan dan kiri
K-L = Ukuran lingkar pinggang
K-O = L-O = Tambahan ban pinggan untuk bagian tapis sebelah kanan dan sebelah kiri
KLK = Kain lapis keliman
EBKK = Rok belakang kanan kiri jadi Satu
X – X = lebar kain 55 x 2 =110 cm
X – Z = Panjang kain = 113 cm




































CARA MEMBUAT POLA ROK SPAN



Rok span sering dipakai untuk pasangan blus atau jas dan blazer yang dipakai untuk busana kerja.

Cara membuat pecah pola rok span :

Keterangan :

  • Jiplak pola dasar rok  bagian muka dan belakang
  • Tarik garis lurus dari panggul ke bawah, pada bagian bawah rok
  • masukkan 2 sampai 5 cm ke dalam dari batas garis tersebut lalu hubungkan ke garis panggul. Bagian bawah rok akan terlihat lebih kecildari pada garis lingkar panggul.

CARA MEMBUAT POLA ROK SEMI SPAN

Sama dengan rok span, rok semi span juga sering dipakai untuk pasangan blus atau jas dan blazer yang dipakai untuk busana kerja. Panjang rok bervariasi mulai dari selutut, sampai betis atau sampai mata kaki.

Cara membuat Pecah Pola Rok Semi Span 


Keterangan : 
Tarik garis lurus dari panggul ke bawah lalu hubungkan ke garis panggul. Bagian bawah rok akan terlihat sama besar dengan garis lingkar panggul.


CARA MEMBUAT POLA ROK LIPIT HADAP


Rok dengan lipit hadap biasanya dibuat untuk busana sekolah bagi siswa SLTP atau SLTA. Model rok ini juga sering dibuat untuk rok pasangan baju kurung.

Cara membuat pecah polanya:




Keterangan :
a = besar lipit sesuai dengan yang kita inginkan. Biasanya sekitar 5 - 10 cm. Jika besar lipit yang diinginkan 8 cm maka untuk seluruh lipit dibutuhkan kain 8 cm x 4 bh = 32 cm. Jadi lipit kanan membutuhkan 16 cm dan lipit kiri membutuhkan 16 cm juga. Lipit disusun berhadapan. Tengah muka diletakkan pada lipatan kain dan
tengah belakang pada tepi kain.


CARA MEMBUAT POLA ROK PIAS DUA





Rok pias Rok pias dapat dipakai untuk busana sehari-hari baik untuk kesempatan santai di rumah maupun santai di taman.







Keterangan :
Rok pias 2 ini sama dengan rok model A yang mana bagian yang dipecah tidak diputus tetapi hanya dikembangkan. Besar pengembangan disesuaikan dengan model yang diinginkan, biasanya 3 – 5 cm. Jika kup tidak digunakan maka pada bagian sisi pinggang dikurangi sebesar kup yang dihilangkan tersebut.